Tetesan peluh
mata ini sesali sang keadaan
Yang mengguncang
iman dengan manisnya
Saat kau datang
tawarkan secawan cinta
Membuat jiwa
rapuh ini semakin tak berdaya
Kau coba hapus
sisa bayangnya
Yang
membelenggu dalam kesepianku
Kau coba usik
setitik memori kasih tentangnya
Yang
menemaniku dalam sendiriku
Maaf
Bukan ku buta
akan isyarat matamu
Bukan ku tuli
akan nada langkahmu mendekatiku
Bukan pula
ku bisu tuk balas sapamu
Tapi sungguh
0 komentar:
Posting Komentar