I dedicate this poem to someone who makes me strong survive today...
Sayang
Jangan menyerah
Kala jemarimu kosong tak ku genggam
Jangan menyerah
Kala hatimu sepi karena ku pergi
Teruslah melangkah dengan berdzikir hati
Juwita
Dulu berpisah bukan berarti kelak tak bersua
Sekarang tak bersama bukan berarti ku lupa
Percayalah masih ku genggam erat namamu
Masih berderai air mata kala mengenangmu
Kau yang membuatku tegak bertahan hingga sekarang
Terus berjalan meski tertatih dan pincang
Merangkai mimpi meski penuh halang dan rintang
SayangTetaplah bertahan dan berdo’a
Melangkah penuhi takdir yang ada
InsyaAlloh, kelak kita berjodoh.
AminYaRabbalAlamin
Sayang
Jangan menyerah
Kala jemarimu kosong tak ku genggam
Jangan menyerah
Kala hatimu sepi karena ku pergi
Teruslah melangkah dengan berdzikir hati
Juwita
Dulu berpisah bukan berarti kelak tak bersua
Sekarang tak bersama bukan berarti ku lupa
Percayalah masih ku genggam erat namamu
Masih berderai air mata kala mengenangmu
Kau yang membuatku tegak bertahan hingga sekarang
Terus berjalan meski tertatih dan pincang
Merangkai mimpi meski penuh halang dan rintang
SayangTetaplah bertahan dan berdo’a
Melangkah penuhi takdir yang ada
InsyaAlloh, kelak kita berjodoh.
AminYaRabbalAlamin
0 komentar:
Posting Komentar