Malam kembali selimuti hangatnya mentari
,
Yang seolah enggan pergi berlelap mimpi,
Tinggalkan kenangan berbalut rindu,
Berdiri menanti sendiri hadirnya
bayangmu.....
Adalah aku yang merindumu,
Bak tanah gersang menanti titik rinai
hujan,
Seakan bulan menggigil kedinginan tunggu
hangatnya bintang,
Malam panjang yang harapkan fajar
datang....
Kasihku,
Aku rindu hangatnya pelukanmu,
Janjikan surga dengan bidadari yang
bermanja.....
Ketika kunikmati lekuk indahnya
tubuhmu,
Ketika kurasa halus lembutnya sutra
putihmu....
Sayangku,
Kuhisap sisa-sisa baumu,
Seakan kuhisap ganja dengan sejuta rasa,
0 komentar:
Posting Komentar