Kemarilah,
Dekap aku dalam hangatmu,
Uraikan laraku dalam lembutmu,
Hangatkanku dalam peluk eratmu.
Kemarilah,
Lihat kokohnya tanganku,
Membentang menantimu selaksa waktu tlah berlalu,
Aku merindukanmu dalam balutan lara lirih jiwaku,
Menyenandungkan nada-nada simponi kerinduanku.
Kemarilah,
Lihat wajahku,
Lelahnya tak terkira karenamu,
Lihat mataku,
Rindunya tak terhingga akan penantianku padamu,
Lihat tubuhku,
Yang tak bosannya isyaratkan bahwa aku inginkanmu.
Kemarilah,
Meski daku mulai renta termakan usia,
Tak jua lelah jiwa slalu berkata,
Kemarilah.